Temenan yuk.

21 Tahun Tanpa Pacar? Sudah Biasa...



By  DO     11:04 AM     

Tanggal 22 April 2014. Itu Hari Bumi. Sehari sebelumnya, itu Hari Kartini. Hari dimana banyak emak-emak ribut di pagi buta nganterin putra-putrinya buat didandanin di salon. Juga hari dimana pak polisi nggak bakal nilang orang sanggulan yang nggak pakai helm. Dan siangnya kita bisa melihat bedak dan maskara yang udah luntur belepotan bercampur keringat.

Dan entah kebetulan atau enggak, ada satu anak manusia yang numpang eksis setahun sekali di waktu Hari Bumi gara-gara dia lahir barengan sama hari bumi.

22 April 2014 kemarin, alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan raga ini di umur 21 tahun. Umur yang bisa dibilang tua, umur yang nggak bisa habis dibagi 2, umur yang kalau dibagi 3 hasilnya 7.

Banyak yang bilang "Do, udah 21. Pacarnya mana?"

Ah, semua cowok pasti punya gadis pujaannya masing-masing. Dan mungkin gadis pujaanku saat ini masih tersesat di sana dan sepertinya dia masih terlalu keras kepala untuk bertanya tentang arah jalan mana yang harus dia tempuh untuk menemuiku.

Terlepas dari masalah "pacar", ijinkanlah mahasiswa tingkat akhir ini menuliskan beberapa patah kalimat untuk mensyukuri nikmat yang masih dia dapat di umur 21 tahun ini.

Alhamdulillah. Terima kasih kepada satu-satunya wanita yang tak akan bisa digantikan tempatnya di hati ini, terima kasih ibu, terima kasih sudah menjadi wanita hebat yang tak pernah lelah mencurahkan perhatianmu kepada putramu yang sudah mulai beranjak tua ini.

By the way, ibu orang pertama yang ngucapin selamat ulang tahun, terus disusul sama bapak. Uyeee!

Terima kasih lagi kepada ibu kemudian bapak. Penasehat, pendamping, penjaga, pembimbing dan penjagaku selama aku tumbuh dewasa. Terima kasih telah menjauhkanku dari barang-barang tak berguna hingga usia 21 tahun ini.

Ngomongin soal ulang tahun di jaman sekarang ini, pasti nggak bakalan lepas dari peran sosial media sebagai media pengucapan. Dan pada kesempatan kali ini ijinkan saya mengucapkan terima kasih kepada mereka yang sudah mau repot-repot memberi ucapan.

Sebelumnya maaf, nama nggak bakalan disensor. Ya, siapa tahu di antara mereka yang ngucapin ada yang cantik atau ganteng, siapa tahu itu jodoh kalian yang lagi baca.

Kita mulai dari yang simple-simple dulu. Yang simple itu yang ngucapinnya kayak semacam pakai template. Jadi ketika ada orang ulang tahun di sosial media, mereka akan memakai template tersebut. Biasanya singkat, padat dan jelas. Bahkan ada yang begitu hematnya sehingga dia hanya perlu tiga huruf, yaitu HBD. Udah itu doank.

Dan biasanya peristiwa tersebut biasanya sering kita dapati di Facebook. Dan biasanya mereka tidak menyebutkan nama atau sapaan kepada yang diucapin. Entah itu bro, coy, cuk, ndes, le, gong, bro, mbah, pakdhe dll. Tapi terima kasih banget udah mau nyempetin waktu buat ngucapin ulang tahun buat mahasiswa tingkat akhir yang sering merasa kesepian ini (?)


Ada juga ucapan dari para kolega, teman sekelas ataupun adik-adik kelas sewaktu SMA yang masih ingat sama kakak kelasnya yang pendiem dan super cupu ini. Makasih banget buat kalian. Huehehe


Nah, ini yang dari twitter. Boleh difollow kalau ada yang ngena di hati.


Tapi ada juga teman SMA yang ngucapin agak ngelantur. Namanya jelas tertera, orangnya juga sama. -_-


Kemudian ada beberapa dari adik-adik yang dulu waktu ospek nasibnya kurang beruntung karena mendapat pemandu jomblo seperti saya. Makasih, kalian masih inget sama pemandu kalian yang absurd ini.


Berikutnya ada ucapan dari teman-teman kuliah, mulai dari satu kelas, satu prodi, satu fakultas sampai beda fakultas. Thank you so much. Terima kasih buat doa dan ucapannya. Maaf kalau ada yang nggak diajak makan-makan. Hahaha


Dan berikutnya ada dari kumpulan gamer dan pejuang 0kbps. Yang di dalam polosnya ucapan mereka terdapat makna yang dalam tentang perut lapar yang meraung-raung minta traktiran.


Dan berikutnya ada dari keluarga kedua saya, keluarga yang telah memberi saya banyak waktu untuk menuliskan beberapa "story" hebat dalam perjalanan kuliah saya. Terima kasih banget buat kalian.

Dan terima kasih juga untuk adik-adik manis yang juga sudah mau mendoakan perjalanan cinta saya. Kalian memang adik-adik yang pengertian. ♥


Dan yang terakhir ada dari keluarga saya yang paling baru. Keluarga dimana saya adalah leadernya. Sebuah keluarga yang mayoritas anggotanya adalah jomblo yang suka menghina kejombloan leadernya. Sebuah keluarga yang semula normal kemudian berubah menjadi gila karena leadernya juga gila.

Terima kasih adik-adikku manis dari divisi Tribun BlastOut 2014. ♥


Dan ada juga anak tribun yang ngucapin lewat SMS, katanya "Mas super duper koor tribun, happy birthday ya. Wish u all the best. Cepet wisuda, cepet punya pacar biar kalau stand up isinya nggak cuma curhat."

Terima kasih buat kalian semua. Semoga saya tetap bisa menjadi pribadi yang selalu humble, selalu membumi dan selalu bisa menjadi tumpuan untuk mereka yang membutuhkan.

Ah, 21 tahun tanpa pacar, namun 21 tahun yang penuh cinta. Alhamdulillah selama 21 tahun saya tidak pernah lelah untuk menebarkan cinta kepada orang banyak. Walaupun cintanya sering bertepuk sebelah tangan.

Ah sudahlah.

About DO

Half-done Sherlock Holmes yang pernah diketawain gara-gara makan ayam geprek "TANPA CABE"

No comments:

Post a Comment