Judulnya aneh?
Ya, kalian benar. As weird as the writer.
Kali ini kita bakalan ngomongin tentang kaum yang istimewa, kaum mayoritas yang gampang ditemuin di kampus atau di jalan. Kalau di jalan mereka biasanya nggak pernah boncengin orang, alias jok belakang motornya selalu kosong. Kalau di kampus, mereka biasa duduk sendirian atau mangkal bareng jomblo lainnya, menghabiskan waktu dengan melakukan penggunaan wifi secara besar-besaran. Termasuk si penulis.
Ya, kali ini kita bakalan ngomongin tentang jomblo.
Salah satu hal menyakitkan yang sering ditanyakan kepada seorang jomblo itu adalah pertanyaan yang berhubungan dengan kata "PACAR". Rasanya itu kayak ditanya seputar pesugihan, padahal kita anak kedokteran. Oleh karena itulah tulisan kali ini diberi judul "Tolong Jangan Bertanya Soal Pacar"
Dan secara tidak langsung, tulisan kali ini ditulis berdasarkan pertanyaan-pertanyaan nyata yang sering ditanyakan kepada si penulis, kepada saya (baca:jomblo)
Sebelumnya, pertanyaan-pertanyaan yang akan ditampilkan dalam tulisan kali ini bersifat nyata dan bukan rekayasa. Jika ada pertanyaan yang mengena di hati, silahkan mention via Twitter @Arifdopratama.
Pertanyaan pertama, pertanyaan yang sering dilontarin sama temen-temen di kampus kalau mau ngajakin piknik ke pantai atau ke tempat lain.
Si X: "Rif, besok mau boncengan sama siapa?"
A: "Ya gampang lah, besok liat aja."
Si X: "Mau ngajakin cewek? Emang udah punya?"
A: "Hahaha kampret. Ya ada lah besok."
*** esok harinya ***
Si X: "Kok sendirian? Katanya mau ngajakin cewek."
A: "Kampret, siapa yang bilang? Hahaha" *sambil ketawa nyengir*
Alhasil jok belakang motor bebas dari tebengan.
Sedikit cerita. Setiap kali anak-anak kampus ngajakin touring atau main bareng, pasti ada anak yang nge-list daftar boncengan. Dan FYI, untuk setiap kesempatan touring itu, cowok jomblo ini selalu bebas dari tebengan. Jok belakang motor ini hanya diperuntukkan untuk mereka yang spesial saja. Hahaha
Pertanyaan kedua. Biasanya yang tanya begini itu adik angkatan yang dulu pernah dipandu waktu ospek atau temen sesama panitia ospek.
Q: "Dua tahun ikut panitia ospek, jadi pemandu, dapet kenalan cewek banyak, tapi masih jomblo aja."
A: "Lah terus kenapa?"
Q: "Emang kagak ada yang nyantol di hati? Paling nggak kan kamu bisa deketin salah satu yang paling cantik."
A: "...."
Q: "Emang kagak pernah dapet mahasiswa baru yang cantik?"
A: "...." *diem melongo*
Ya kalau tanya ada enggaknya mahasiswa baru yang cantik, ya pasti ada. Tapi secantik apapun itu kalau enggak ada feeling kan ya tetep aja nggak ada niat buat ngedeketin. Lagipula, ikut panitia ospek kan tujuannya buat menambah skill leadership, bukan mau cari gebetan. Huehehe
Sorry, lebih baik menunggu waktu yang tepat untuk jatuh cinta kepada orang yang tepat daripada memaksa hati untuk mencintai seseorang secara cepat.
Berikutnya, pertanyaan yang sering diucapin sama temen-temen yang biasa nongkrong bareng di kampus atau lebih tepatnya melakukan pembajakan wifi secara masal.
Cewek 1: "Mas arif!" *lewat sambil nyapa*
A: "Oi!"
Si X: "Siapa, rif? Anak mana?"
A: "Oh, anak prodi ***"
- beberapa jam kemudian -
Cewek 2: "Mas arif!" *lewat sambil nyapa*
A: "Yoi!"
Si Y: "Busset, dari tadi disapa cewek melulu. Tapi kasihan, tetep aja jomblo."
A: "..." *lanjut main Dota2*
Sebenernya mereka yang menyapa itu kebetulan kenal. Ya mungkin itu adik angkatan yang dulu dipandu waktu ospek, mungkin itu kenalan waktu jadi panitia sebuah event, mungkin juga adik angkatan yang asisten praktikumnya kebetulan si cowok absurd ini.
Kenal banyak cewek bukan berarti kita juga bisa gampang nyari gebetan. Right?
Yang berikutnya agak konyol, tapi benar-benar nyata. Sebagai cowok yang normal, pasti ada saat dimana seorang cowok akan bertanya pada temannya "Bro, itu siapa? Kenal nggak? Anak mana?"
Dan kebetulan saya adalah orang yang selalu diberi pertanyaan seperti itu, dan kebetulan juga entah dari mana saya selalu tahu siapa nama cewek yang mereka tanyakan, prodinya apa dan bahkan status mereka. Serius.
"Oh, itu namanya ***. Anak prodi ***, tapi sayang udah punya pacar."
Dan dari kejadian seperti itulah mereka kadang mengatakan, "Wah, kalau mau tanya masalah cewek tanya sama Arif aja, kayak katalog cewek, cewek dari prodi manapun kenal. Tapi sayang, belum punya pacar."
Hahaha kampret.
Yang terakhir, pertanyaan paling mengena. Yang ditanyakan oleh adik saya sendiri.
Adik: "Parah kamu mas, udah tingkat akhir masih belum punya pacar."
A: "Hemmm..."
Adik: "Kalau diperhatiin, semenjak masuk kuliah kamu jomblo terus, mas."
A: "Hmm, terus?"
Adik: "Emang nggak ada yang kamu taksir gitu, mas?"
A: "Ya ada sih, satu orang."
Adik: "Lah, terus? Udah ngungkapin perasaan?"
A: "Udah, Januari kemarin."
Adik: "Terus, mas? Jawabannya?"
A: "..........."
mantap gan kunjungi jugak situs kami:
ReplyDelete>> Kumpulan Berbagai Tips dan Trick Terbaru Terupdate
>> Kata mutiara cinta tak harus memiliki Terbaru
>> Tips Cara Ngobrol Asik Saat PDKT
>> Tips mengatasi perasaan galau
>> Cara Memuji Wanita Idaman
terus mas jawabannya???? jika enggan bales disini, bisa pc aku :3 sekarang
ReplyDelete